Pages

Kamis, 25 Februari 2016

Jenis-Jenis Pupuk Organik

Hello kawan!! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jenis-jenis pupuk organik. 
Semoga bermafaat. :-)

Dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemui berbagai jenis pupuk organik yang dapat menjadikan tanah menjadi subur. Diantara jenis pupuk organik antara lain:

1. Pupuk  hijau
Pupuk hijau adalah pupuk yang terdiri dari daun-daunan yang mudah membusuk dalam tanah. Daun-daunan dapat langsung dimasukkan ke dalam tanah sebagai pupuk hijau. Unsur hara yang terdapat pupuk hijau misalnya: N, P, K, dan unsur lainnya. Contoh pupuk hijau yang mudah didapat adalah sisa hasil pertanian. Sisa hasil pertanian banyak mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman. Pengembalian sisa tanaman diperlukan untuk mengembalikan unsur-unsur yang diambil tanaman unutk pertumbuhannya kembali lagi ke lahan pertanian. Upaya ini untuk menjaga kesuburan tanah.

Pengembalian sisa tanaman perlu memperhatikan agar proses peruraian bahan organik tidak mengganggu tanaman musim tanam berikutnya. Penanaman tanaman sebaiknya menunggu proses peruraian sempurna. Pada saat proses peruraian bahan organik jika terdapat tanaman bisa menyebabkan tanaman sakit. Perlu diperhatikan agar proses peruraian bahan organik tidak mengganggu kesehatan tanaman. Proses peruraian bahan organik tergantung jenis bahan/sisa tanaman.

2. Pupuk Kompos
Kompos adalah peruraian bahan organik oleh jasad renik (mikrobia). Pemberian kompos tidak hanya memperkaya unsur hara bagi tanamn, namun juga berperanan dalam memperbaiki struktur tanah, tata udara dan air dalam tanah, mengikat unsur hara dan memberikan makanan bagi jasad renik yang ada dalam tanah sehingga meningkatkan peran mikrobia dalam menjaga kesuburan tanah.

3. Pupuk kandang
Pupuk kandang merupakan pilihan pupuk organik yang bisa dimanfaatkan. Kandungan unsur hara dalam pupuk kandang tersebut tergantung dari jenis ternak dan makanan ternak yang diberikan, air yang diminum, umur ternak, dll. Hindarkan pemakaian pupuk kandang yang masih baru, sebab pupuk kandang yang masih baru belum masak benar, dan suhunya masih tinggi.

4. Pupuk cair
Banyaknya kandungan unsur hara yang ada di dalam lahan pertanian yang ada di lahan saudara dapat dilihat secara sederhana dari  penampakan warna tanaman di lahan saudara. Misalnya ada tanaman yang kelihatan hijau sementara yang lainnya terlihat kekuningan. Tanaman hijau menggambarkan bahwa tanah tersebut mempunyai cukup unsur hara. Sedangkan tanaman yang berwarna kuning biasanya menunjukkan bahwa tanah tersebut tidak cukup mempunyai unsur hara.

Untuk memudahkan unsur hara dapat diserap tanah dan tanaman bahan organik dapat dibuat menjadi pupuk cair terlebih dahulu. Pupuk cair menyediakan nitrogen dan unsur mineral lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, seperti halnya pupuk nitrogen kimia. Kehidupan binatang di dalam tanah juga terpacu dengan penggunaan pupuk cair. Pupuk cair tersebut dapat dibuat dari kotoran hewan yang masih baru. Kotoran hewan yang dapat digunakan misalnya kotoran kambing, domba, kelinci atau ternak lainnya.

5. Pupuk daun
Pupuk daun akan menjadikan tanaman lebih baik dan sehat. Pemberian pupuk daun diberikan melalui pencampuran pupuk dengan tanah agar diserap melalui akar.

Banyak petani menanam tanaman yang lebih sehat dengan pemakaian pupuk. Pupuk memberi makan pada tanaman dalam bentuk hara untuk membuat tanaman lebih kuat. Biasanya pupuk dicampur dengan tanah dan di serap tanaman melalui perakaran. Pupuk daun masuk ke dalam tanaman melalui lubang-lubang kecil pada daun yang disebut mulut daun (stomata). Lubang-lubang ini membuka dan menutup dan begitu kecil, sehingga kita tidak dapat melihatnya

Tanaman bernapas melalui lubang-lubang kecil tersebut. Lubang-lubang kecil tersebut juga digunakan tanaman untuk mengambil unsur hara dari udara. Mulut daun ini biasanya terbuka sepanjang malam sampai pagi hari, dan tertutup  pada tengah hari untuk menjaga kelembaban.

Mungkin kita sering menggunakan pupuk daun sebagai penambah unsur hara bagi tanaman agar tumbuh lebih sehat dan kuat dan tumbuh lebih cepat sehingga mampu melawan hama dan penyakit.

Pupuk daun biasanya dibuat dari bahan yang mengandung hara yang diperlukan tanaman seperti besi, belerang, nitrogen dan kalium. Pemberian hara tambahan ini pada tanaman akan membantunya tumbuh lebih kuat dan lebih sehat.

Pupuk daun dapat dibuat dari tanaman-tanamn lokal yang ada di sekitar kita yang mengandung unsur-unsur besi, belerang, nitrogen dan kalium. Tanaman tersebut misalnya sejenis Solanum nigrum/terung leuca.

6. Bokashi
Bokashi adalah salah satu cara untuk membuat pupuk organik yang juga mudah dilakukan. beberapa jenis bokashi antara lain :
Bokashi Jerami dan Bokashi Pupuk Kandang
Bokashi Pupuk Kandang Ditambah Arang
Bokashi Pupuk Kandang Ditambah Tanah
Bokashi Ekspres (Sehari langsung jadi)

7. Pupuk KCl
Pupuk KCL sebenarnya dapat dibuat sendiri dari rendaman sabut kelapa meski kandungan KCl-nya tidak sebesar kandungan pupuk KCL dari pabrik.


Selasa, 23 Februari 2016

Beberapa Istilah Bertani di Daerah Jawa

            Berapa langkah atau cara dalam bertani dalam bahasa jawa menggunakan istilah tertentu. Hal ini menjadi kekayaan bahasa jawa yang memang memiliki kehidupan yang erat dengan bertani. Jawa adalah wilayah agraris sehingga peristilahan yang ada tidak bisa lepas dari dunia bertani. Beberapa istilah itu masih dikenal hingga sekarang walaupun kadang sudah jarang dilakukan karena perkembangan peralatan dan teknologi pertanian. Beberapa istilah dalam bertanam padi yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

1.        Macul
Macul atau dalam bahasa indonesia adalah mencangkul, merupakan istilah umum yang digunakan untuk pengerjaan lahan dengan menggunakan cangkul. Dalam bahasa jawa cangkul adalah pacul. Namun macul jarang berkaitan dengan mananam padi karena identik dengan menggarap lahan dalam kondisi kering. Karena menggarap lahan dalam kondisi basah bisa lain istilah. Biasanya macul itu menggarap lahan di kebun, tegalan atau sawah yang hendak ditanami palawija. Istilahnya beda lagi kalau menyiapkan lahan untuk ditanami ubi jalar. 

2.        Ngurit
 
Ngurit adalah istilah dalam menyiapkan bibit padi. Petani ngurit berarti petani menebar butir-butir padi di area persemaian yang telah disiapkan. Ngurit ini dilakukan beberapa minggu sebelum proses penggarapan lahan dimulai. Petani biasa menanam bibit padi antara 3-5 minggu sejak diurit.

3.        Ngkluku
 
Pekerjaan ini adalah membuka lahan dengan menggunakan luku. Luku adalah bajak dalam bahasa Jawa. Ngluku dikerjakan agar tanah berbalik sehingga tanah bisa bertukar posisi, terkena udara, dan mendapatkan sinar matahari. Ngluku dibantu dua ekor sapi atau kerbau, tergantung hewan apa yang tersedia di dareah masing-masing.

4.        Nggaru
Nggaru adalah meratakan tanah dengan menggunakan garu. Kalau luku itu menggunakan lempengan logam besar untuk membalik tanah, maka nggaru menggunakan rentang kayu bergerigi seperti sisir. gunanya untuk meratakan tanah sehingga semua permukaan air di hamparan sawah itu terairi dengan baik. Nggaru juga dibantu dengan dua ekor sapi atau kerbau.

5.        Angkler
Angkler ketika menggarap lahan yang disiapkan untuk ditanami padi. Angkler ini merupakan pekerjaan untuk menyempurnakan lahan yang sebelumnya di bajak. Bentuk pekerjaannya bisa meratakan permukaan tanah, menguruk bagian yang terlalu cekung, hingga menyempurnakan lahan yang tadinya ada paritnya dengan menutup memakai tanah sehingga rata dan bisa ditanami padi. Termasuk dalam angkler adalah membuat pematang sawah, atau biasa disebut tembok. Angkler menggunakan cangkul dan kadang dibantu sorok.

6.        Tembok
Tembok kegiatan utamannya adalah mengerjakan pematang sawah. biasanya pematang sawah dibongkar untuk diganti baru. atau kadang pula di kepras tinggal separo untuk kemudian ditambahkan dengan bagian yang baru. Biasanya tembok dikerjakan oleh pemilik lahan sementara buruh tani membajak sawah.

7.        Ndaut
Ndaut adalah kegiatan mencabut bibit dari persemaian. Ndaut ini biasanya dikerjakan setelah lahan siap dan umur bibit dirasa cukup. Petani terbiasa mempersiapkan bibit padi beberapa saat sebelum panen tanaman sebelumnya sehingga begitu pengerjaan lahan selesai, tinggal ndaut dan segera ditanami padi.

8.        Tandur
 
Tandur adalah menanam benih padi di lahan yang telah disiapkan. Tandur biasanya dikerjakan oleh ibu-ibu setelah sebelumnya ngluku, nggaru, tembok, dikerjakan oleh bapak-bapak. Dalam sebuah bentang sawah, tandur biasanya dikerjakan bersama-sama oleh beberapa ibu-ibu sehingga pekerjaan lebih cepat selesai.


9.        Matun
Matun adalah kegiatan menyiangi rumput beberapa minggu setelah padi di tanam. Matun biasanya juga dikerjakan ibu-ibu walaupun kadang bapak-bapak juga mengambil peran dalam pekerjaan ini. Matun menyiangi rumput agar tidak mengambil nutrisi tanaman padi. Kadang rumput-rumput itu bibuang ke pematang sawah, namun kadang rumput-rumput itu dibenamkan di lahan, sehingga menjadi pupuk tambahan. Matun dikerjakan dengan tangan dan kadang menggunakan alat. Namun matun dengan tangan biasanya hasilnya lebih memuaskan daripada dengan alat. Tetapi waktu yang dibutuhkan lebih lama.

10.    Tunggu manuk
Setelah padi mulai berbuah biasanya ada hama tanaman. Yang paling sering adalah burung. Burung pipit atau emprit suka sekali pada buah padi utamanya ketika masih muda. Maka petani kemudian terbiasa tunggu manuk. Bukan menunggu burung, tetapi menunggu padi dari serangan burung. Pekerjaan ini dulu diambil oleh anak-anak. Tapi kini kadang anak-anak malas dan digantikan orang tua. Tak jarang petani membangun gubuk di tengah sawah untuk kepentingan tunggu manuk ini.

11.    Derep
Derep adalah kegiatan memanen padi. Derep menggunakan alat yang bernama ani-ani. Ani-ani adalah alat dari sekeping kayu dan bambu kecil dengansebilah logam di pinggir kayu yang berfungsi sebagai pisau. pisau inilah yang digunakan untuk memotong bulir padi dari batangnya. Sebagaimana tandur, derep juga diambil perannya oleh ibu-ibu. Ibu-ibu yang derep biasanya akan mendapatkan upahnya seper sepuluh dari hasil yang ia dapatkan. Upah ini namanya bawon. Dalam kebiasaannya ibu-ibu yang derep adalah mereka yang dulunya ikut tandur. Namun bisa juga keadannya lain ketika padi di jual di sawah. Penebas biasanya membawa tenaga kerja sendiri.

12.    Nebaske
 Nebaske berarti menjual padi di sawah kepada tukang tebas padi. Ini beda dengan ketika petani memanen sendiri hasil panen mereka kemudian mengolahnya hingga jadi beras untuk dijual.


dikutip dari: http://caping.lsdpqt.org/2014/02/istilah-jawa-dalam-bertani-padi.html


 

Blogroll

cursor

Cute Rocking Baby Monkey

About